Pengalaman Hamil dan Melahirkan Anak Ketiga

 Bismillahirrahmanirrahim...

Wah..wah..sudah lama sekali ya saya tidak update di blog ini, *tutupmukapakaibantal*. 

Baiklah, diupdate kali ini saya ingin menceritakan momen-momen saat saya hamil dan melahirkan anak ketiga 🤭.

Awalnya saya merasa percaya diri dapat melewati kehamilan ketiga ini dengan anteng. Kan ceritanya sudah pro nih, sudah dua kali pengalaman, *uhuk*. Etapi ternyataaaa, tetap banyak dramanya, huhu.

Dimulai dari mual setiap habis makan. Jadi kalau habis makan harus diem dulu biar makanannya ga keluar. Coba-coba langsung beraktivitas , maka keluarlah semua, hiks. Dan ini berlangsung sampai kehamilan saya mencapai usia 5 bulan, padahal sebelumnya mual ini cuma sampai 4 bulan. 

Berdasarkan pengalaman kehamilan sebelumnya, bulan ke-5 dan ke-6 ini yang paling anteng. Mual sudah berhenti tapi kandungan belum terlalu berat. Namun, dikehamilan ketiga ini, memasuki bulan ke-6, kandungan saya sudah terasa berat. Padahal berat calon bayinya tidak jauh berbeda dengan kakak-kakaknya.

Mungkin ini ada hubungannya dengan faktor usia yak. Dikehamilan pertama dan kedua, usia saya masih di bawah 30 tahun. Sedangkan dikehamilan ketiga ini umur saya hampir 35 tahun.

Malangnya, diusia kehamilan saya yang ketujuh bulan, karena sesuatu dan lain hal, bidang saya di kantor kehilangan dua orang karyawan sekaligus. Jadi dapat "nasi tambah" deh sementara menunggu penggantinya, huhu. Tak tanggung-tanggung, sipengganti tak kunjung ada sampai saya melahirkan. Saking lelahnya saya sampai tak sanggup kemana-mana lagi setelah pulang kerja. Pokoknya rutenya cuma rumah dan kantor. 

Namun, alhamdulillah, proses melahirkannya sangat lancar. Sore hari di Hari Raya Idul Fitri, saya mulai mengalami konstraksi. Setelah maghrib anak ketiga saya sudah lahir dengan selamat dengan persalinan normal tanpa banyak drama.

Sekarang status saya sudah berubah menjadi ibu beranak 3. Rumah jadi terasa ramai sangat 😆. 

Dan sebentar lagi hak cuti saya berakhir. Semoga bisa tetap sabar dan kuat menghadapi keriweuhan anak-anak dan juga kerjaan kantor. 

At last, semoga kami sekeluarga dan kita semua sehat selalu ya. Sampai jumpa di postingan berikutnya 😊.