Pengalaman Mencoba Berbagai Resep Kue Jahe
irabooklover Mei 11, 2021 Cooking, Share Link FBB 12 comments
Berawal dari membaca cerita tentang kue jahe sewaktu kecil. Saya jadi kepingin sekali memakan kue jahe.
Sayang di kota kecil tempat saya tinggal kue jahe bukanlah kue yang bisa dengan mudah ditemukan. Bahkan di waktu event-event khusus sekalipun semacam lebaran atau natal.
Waktu berlalu, di beberapa novel yang saya baca kadang ada cerita yang tokoh-tokohnya sedang makan kue jahe. Haduh, saya jadi semakin pengin makan kue jahe.
Jadilah, sewaktu cuti melahirkan yang lumayan panjang kemarin, saya memberanikan diri untuk membuat kue jahe sendiri.
Iya, saya yang kemampuan masaknya pas-pasan ini ingin bikin cookies, OMG!!!
Dan berikut hasil perjalanan saya dalam membuat kue jahe.
1. Resep Kukis Jahe oleh Lya Sahida di Cookpad
Cerita saya setelah mencoba resep kukis jahe...
2. Resep Kue Kering Jahe Kayumanis Tanpa Telur by Isti dari Cookpad
3. Resep Kue Cookies Jahe dari Tokopedia.com
Cerita saya setelah mencoba resep kue cookies jahe...
4. Resep Kue Jahe Ginger Cookies by Alinett_cooknfood dari Cookpad
Cerita saya setelah mencoba resep kue jahe ginger cookies...
5. Mencoba kembali resep kukis jahe oleh Lya Sahida di Cookpad
Resep Kue Jahe Ala-Ala Sendiri...
Joy, Love, & Relax with Cussons Baby Powder's Moodscent™
Sensasi Ceria, Lembutnya Cinta dan Nyamannya Relaksasi dengan Moodscent™ Bedak Bayi Cussons...
Hai, namaku Fathian. Umurku 4 bulan. Saat ini, aku merasa menjadi bayi yang paaaling ceria. Alasannya karena pagi ini mama baru saja menaburkan Cussons Baby Powder varian ungu dengan wangi Berries. Kata mama, aroma Berry akan menghadirkan Moodscent Joy yang dapat membuatku lebih ceria.
Aku sudah hapal kebiasan mama. Nanti saat waktunya tidur siang, aku pasti akan mencium aroma lembut bedak bayi Cussons Moodscent™ Sakura di tubuhku. Mama bilang, aroma Sakura ini akan menghadirkan mood Love yang membuatku bisa merasakan sentuhan kasih sayangnya.
Aku yakin bedak dengan kemasan warna merah muda ini merupakan bedak dengan wangi favorit mama. Aku sering melihat mama diam-diam juga menaburkan bedak ini ke tubuhnya, hihihi, mama..mama...
Kemudian, saat waktunya tidur malam, mama pasti akan menaburkan varian Cussons Baby Powder Vanilla dengan kemasan warna biru. Aroma Moodscent™-nya adalah mood relax yang kata mama dapat memberikanku efek relaksasi yang nyaman sehingga tidurku bisa lebih nyenyak.
Ngomong-ngomong, dari tadi aku selalu bilang Moodscent™ terus ya. FYI, Moodscent™ adalah inovasi terbaru dari Cusson Baby Powder yang dapat menghadirkan efek mood yang dapat membantu mendukung kenyamanan dan kesegaran pada bayi.
Awalnya, mama tidak mengetahui tentang teknologi Moodscent™ ini. Tahunya saat aku mendapat kado kelahiran berupa Cussons Gift Box warna biru dari teman nenek. Ketika mama memakaikan bedak itu ke tubuhku, mama heran karena wanginya berbeda dengan punya kakakku, padahal kami sama-sama memakai varian dengan kemasan berwarna biru. Ya, aku dan kakakku yang baru berusia 3 tahun sama-sama "anak Cussons", hihihi.
Mama bilang, bedakku lebih wangi. Mama jadi penasaran ingin mencoba varian Moodscent™ lainnya dan ternyata semuanya wangi-wangi. Sejak memakai bedak Cussons yang ada Moodscent™-nya, papa bilang aku dan kakakku adalah bayi dan balita terwangi di dunia. Hahaha, papa bisa saja.
Korelasi antara aroma wewangian tertentu dengan suasana hati...
Oh iya, selain kepo dengan wangi varian lain, mama juga kepo tentang inovasi Cussons Baby Powder's Moodscent™ ini. Akhirnya mama menemukan informasi mengenai hal itu dari report acara Virtual Launching Cussons Baby Powder, Selasa 15 Desember 2020.
Mama bercerita kepadaku bahwa dalam acara tersebut, Dr. Haryono Hartono, PhD, Head of Research and Development, APAC PZ Cussons berkata,
Teknologi Moodscent™ telah terbukti melalui sebuah metode analisis yang melakukan pembuktian korelasi antara suasana hati dengan aroma atau wewangian tertentu.
Benefit bedak bayi sebetulnya bukan sebatas untuk bayi saja. Orang dewasa pun mendapatkan manfaat serupa, misalnya mood yang lebih baik.
“Impact Moodscent ini ke sensory brain, ketika ia mengeluarkan hormon happy dan anti stres. Efek ini sama pada bayi dan dewasa.Hohoho, jadi ternyata tidak apa-apa kalau mama ikut memakai bedakku juga. Mama tentu akan semakin cantik jika selalu dalam keadaan happy. Aku harus meminta papa dan nenek memakai bedakku juga. Aku yakin papa akan tampak semakin tampan dan nenek akan tampak lebih muda jika mood mereka selalu dalam keadaan baik, hihihi.
Sentuhan ibu dan efek positifnya bagi tumbuh kembang anak...
Sentuhan lembut pada bayi terbukti mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi perkembangan otak, dan suasana hati bayi. Dalam jangka panjang, hal ini berpengaruh positif bagi tumbuh kembang anak, sehingga perlu dilakukan sesering mungkin.
Salam seceria mood joy Cussons Baby Powder Berries,
Fathian
Pengalaman Hamil dan Melahirkan Anak Kedua
irabooklover Desember 29, 2020 Maternity, Parenting, Share Link FBB 6 comments
Bismillahirrahmanirrahim...
Tidak terasa sudah dua bulan sejak terakhir kali saya mempublikasikan tulisan di blog ini, *uhuk*. Somehow, kehamilan kedua saya terasa lebih berat karena berada di tengah pandemi.
Kerjaan di kantor juga lebih banyak karenanya. Selain kekurangan staf karena beberapa rekan kerja saya positif Covid-19, saya juga hamil tua di penghujung tahun disaat kerjaan kantor sedang banyak-banyaknya.
Selain itu, ada peraturan yang melarang mengambil cuti tahunan di tengah pandemi ini. Jikalau bisa pun ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Yeah, dibalik tercapainya target beberapa program kerja kami, ketahuilah ada bumil yang sakit pinggang karena harus duduk terlalu lama, wkwkwk.
Tapi syukurlah, saya akhirnya berhak memperoleh cuti melahirkan dipertengahan bulan Desember kemarin. Saya melahirkan anak kedua secara normal. Seorang bayi laki-laki tampan *kata emaknya* yang alhamdulillah sehat lahir dan batin.
Pengalaman Hamil dan Melahirkan Anak Kedua itu...
...ternyata sangat berbeda dengan yang pertama. Jarak antara kehamilan pertama dan kedua saya kurang lebih dua tahun. Jadi saya awalnya percaya diri saja bisa melewati kehamilan kedua ini dengan nyaman karena kehamilan pertama saya bisa dikatakan minim drama, hahhah. Tapi ternyata eh ternyata, kenyataannya sangat berbeda.
Hamil Anak Kedua...
Di kehamilan kedua ini, saya mual berat sampai tak bisa bangun. Pengennya tuh berbaring saja seharian.
Hidung saya juga lebih sensitif. Parahnya, karena salah satu gedung di lingkungan kantor saya bekerja dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, jadi kantor saya sering kali disemprot disinfektan. Hiks, bau cairan disinfektan-nya menusuk hidung saya berkali-kali lipat.
Saya juga mual kalau mencium bau serta makan sesuatu yang digoreng. Saya juga mual kalau makan makanan manis. Positinya, saya yang awalnya tidak suka makan sayur jadi kepingin makan sayur terus.
Jadi kehamilan kedua ini bisa dibilang lebih sehat, haha, meskipun banyak rekan kerja saya yang bilang kalau saya jauh terlihat lebih kurus. Oh iya, saya juga sempat diomeli bidan karena capaian berat badan saya saat hamil tua belum mencapai target.
Mungkin karena doyan makan sayur ini juga saya terbebas dari sembelit setelah melahirkan. Waktu anak pertama dulu, saya sempat sembelit parah sampai harus menggunakan obat sembelit.
Melahirkan Anak Kedua...
Saya mulai merasa tidak nyaman sehabis maghrib. Waktu itu saya masih mengerjakan pekerjaan kantor di rumah. Saya kira rasa tidak nyaman itu hanyalah efek kelelahan karena beberapa hari belakangan banyak sekali pekerjaan kantor yang harus diselesaikan.
Dikehamilan pertama dulu, saya selalu awas kalau terjadi kontraksi sampai sempat menghitung berapa kali kontraksi yang terjadi dalam beberapa menit untuk memastikan apakah kontraksi yang terjadi itu merupakan kontraksi palsu atau bukan.
Di proses melahirkan anak kedua ini. Saya tidak ingat kapan pertama kali kontraksi terjadi karena saya tertidur lelap, hahhah.
Saya terbangun sebentar jika terjadi kontraksi kemudian tidur lagi. Sampai lewat tengah malam, saya merasa ada air merembes keluar dan saat itulah saya baru terjaga sepenuhnya. Berbeda dengan melahirkan anak pertama yang tidak keluar air melainkan darah. Kalau istilah orang Banjar Pahuluan tahap ini namanya "keluar ciri" ya?
Setelah keluar air, kontraksi semakin sering terjadi dan kira-kira dua setengah jam berikutnya, dengan proses mengejan yang tidak terlalu lama, saya akhirnya melahirkan anak kedua dengan selamat. Alhamdulillah.
Jadi berdasarkan pengalaman saya ini, sepertinya benar ya kata orang kalau proses melahirkan anak kedua ini lebih cepat daripada yang pertama.
At last...
Sekarang status saya sudah berubah dari bumil menjadi busui. Mohon doanya semoga kami sehat selalu. Salam sehat juga untuk kita semua.
Semoga kita bisa berjumpa lagi di postingan berikutnya ya. Dadaaah \^_^/
Mirabella Kosmetik Lipstick First Impression
irabooklover Oktober 26, 2020 Beauty, Share Link FBB 8 comments
Bismillahirrahmanirrahim...
Hai..hai..bertemu lagi kita di postingan berlabel Beauty di blog saya. Sebenarnya, saya jarang sekali mempublish post tentang Beauty. Jadi maafkan saya kalau misalnya ada kekeliruan yang mungkin menyalahi aturan yang biasanya ada di blog post tentang beauty, dan feel free aja untuk memberi tahu saya di kolom komentar ya ^_^
Oke deh, di postingan kali ini, selain menulis kesan pertama saya setelah memakai Mirabella kosmetik lipstick, saya juga akan menuliskan kesan pertama saya setelah memakai bedak Mirabella dan Mirabella Lip Cream .
FYI, ketiga produk dari Mirabella ini saya dapatkan gratis dari event acara ultah Blogger Perempuan Banjarmasin atau yang lebih dikenal dengan nama Female Blogger of Banjarmasin alias FBB.
Rangkaian acara ultahnya keren loh. Ada banyak hadiah dari event giveaway, doorprize, online class, dan juga lomba blog. Hadiahnya beragam, mulai dari voucher diskon dari berbagai produk sponsor, staycation di hotel keren di Banjarmasin, sampai uang tunai dengan total jutaan rupiah. Penasaran? Yuk langsung ikuti saja semua media sosial FBB. Yes!
Mirabella Kosmetik Lipstick...
Baiklah, langsung saja, review Mirabella pertama saya adalah produk lipsticknya, yaitu Mirabella Colorfix Lipstick.
IMO, kemasannya bagus sangat. Warna ungu kombinasi peraknya cantik sekali. Saya jadi langsung kepingin mencoba.
Eiitsss, tapi sebelumnya, yuk mari kita intip dulu apa klaim dari produk ini seperti yang tertulis di belakang kemasannya,
Mirabella Colofix Lipstick
Rasa percaya diri Anda semakin mantap bersama Mirabella Colorfix Lipstick karena Anda akan merasa nyaman dengan warnanya yang tahan lama dan tidak mudah luntur. Formulanya menghasilkan polesan yang lebih lembut dan ringan di bibir. Dengan kandungan Vitamin E untuk merawat kelembapapn bibir dan Licorice Extract.
Oke, saya setuju sekali dengan klaimnya yang menyatakan kalau polesannya lembut dan ringan di bibir. Yeap, itulah yang saya rasakan saat mencoba lipstick ini.
Kemudian juga saya biasanya kalau memakai lipstick itu suka belepotan, tapi tidak dengan lipstick ini. Pengaplikasiannya terasa begitu mudah. Lipsticknya terasa meluncur dan menghasilkan warna yang merata di bibir saya hanya dalam sekali polesan.
Oh iya, saya dapat warna 71 untuk lipstick ini. Warnanya seperti yang saya beri lingkar merah pada foto di bawah:
Hmmm...biasanya saya tidak cocok memakai lipstick dengan warna pink keunguan semacam ini. Tapi somehow, yang ini cocok. Saya jadi senang memandang hasilnya di cermin. Klaimnya tentang "rasa percaya diri yang semakin mantap" berhasil untuk saya. Keren!!!
Oke, itu tadi poin plus dari review Mirabella Colorfix. Poin minusnya mungkin cuma setelah saya pakai, arah lipsticknya jadi berbalik arah, tidak pas dengan wadahnya. Bagiannya panjangnya jadi berada di bagian pendek. Tapi itu mungkin "derita saya sendiri" saja kali ya. Mungkin ini terjadi karena saya terlalu semangat memutar lipsticknya, sehingga posisi lipsticknya jadi berbalik arah, *dikeplakmasa*.
Bedak Mirabella...
Lanjut, produk kedua yang saya coba adalah bedak padat dari Mirabella yaitu Mirabella Two Way Cake UV. Berikut klaim yang tertulis di bagian belakang kemasannya:
Kombinasi bedak dan alas bedak dengan formula tahan lama menghasilkan tampilan warna yang lebih merata, halus dan lembut. Membantu menyempurnakan hasil riasan make up yang natural. Mengandung Titanium Dioxide sebagai UV filter yang membantu melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV. Mengandung Vitamin E sebagai antioksidan dan Jojoba Oil untuk menjaga kelembapan kulit.
Cara Pemakaian:
Ulaskan ke seluruh wajah dan leher secara merata. Gunakan spon kering untuk riasan natural atau dengan spon basah untuk riasan lebih tebal dan tahan lama.
Saya dapat warna 01 Porcelain Beige. Alhamdulillah warnanya cocok di kulit saya. Saya juga setuju dengan klaimnya yang menyatakan bahwa tampilan warna yang dihasilkan merata, tampak halus, lembut dan natural.
Kadang-kadang saya ada menemukan bedak yang susah sekali diaplikasikan ke muka. Susah dalam artian ditepok-tepok berapa kali pun tak ada efek 'pakai bedak'-nya. Atau bisa juga sebaliknya, diusap sedikit saja sudah dempul, hihihi.
Untunglah bedak Mirabella ini tidak begitu. Pengaplikasiannya terasa mudah bagi saya. Sama seperti Mirabella Kosmetik Lipstick, tidak perlu banyak polesan untuk mendapatkan klaim yang dijanjikan. Keren deh pokoknya, saya suka!
Mirabella Lip Cream Matte Expert...
The last but not least, produk berikutnya yang akan saya tuliskan kesan pertamanya adalah Mirabella Lip Cream Matte Expert. Saya dapat yang nomor 8 alias warna Plum.
Errrr..., sebetulnya warna Plum bukanlah warna lip cream yang bakalan saya pilih. Saya kalau beli lip cream biasanya warnanya orange kecokletan atau semacam itulah, *katro mode on*.
Kalau bukan FBB dan Mirabella yang kasih, saya mungkin tak akan pernah tahu bagaimana tampang saya ketika memakai lip cream dengan warna plum. Soalnya ketika saya coba, ternyata warnanya cocok.
Padahal awalnya saya menduga tampang saya bakalan seperti nenek sihir karena memakai lip cream dengan warna segelap itu. Tapi ternyata tidak. Saya benar-benar tidak menyangka kalau ternyata warna plum tampak begitu bagus di bibir saya, hihihi, *ngaku-ngaku sendiri*.
Tidak ada klaim apapun yang tertulis di kemasannya. Tapi saya suka karena pengaplikasian lip cream ini juga begitu mudah. Kekentalannya *kayak adonan kue aja* pas. Sama sekali tidak belepotan bahkan untuk ukuran saya yang gagap make-up-an sekalipun. Kemudian ada sensasi seperti aroma buah-buahan gimana gitu setelah memakainya. Saya suka saya suka. Nah, saya jadi bingung mau pakai lipstick atau lip cream nya untuk ngantor hari ini, hihihi.
Penutup...
Oke, itulah kesan pertama saya setalah memakai ketiga produk di atas. Saya suka semuanya, tapi favorit saya adalah yang Mirabella Kosmetik Lipstick.
Saya juga jadi kepo sama produk Mirabella yang lain dan langsung follow instagram-nya di @mirabellacosmetics.
Harapan saya, semoga produk Mirabella bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko kosmetik level kabupaten seperti tempat saya tinggal. Soalnya, kayaknya saya bakalan repurchase deh, *masukin wishlist*.
So, bagaimana dengan kalian? Punya cerita tentang produk dari Mirabella Kosmetik juga? Yuk dishare ;)
Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin 4rd Anniversary
irabooklover Oktober 20, 2020 Events, Share Link FBB 10 comments