Ulang Tahun Ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin...
Tanggal 6 Oktober kemarin, Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin atau yang lebih kita kenal dengan nama Female Blogger of Banjarmasin (FBB) sudah mencapai usia 4 tahun. Sebagai bentuk rasa syukur, FBB mengadakan rangkaian acara anniversary dengan mengusung tema "Unstoppable Creation".
Baca juga: FBB 3rd Anniversary
Tidak tanggung-tanggung, acara anniversary tahun ini bertabur begitu baaanyak hadiah. Dengan didukung oleh 9 sponsor dan 1 media partner. Mereka adalah Mirabella Cosmetics, Gloskin Banjarmasin, Fave Hotel Banjarmasin, Clean Well Banjarmasin, Tupperware Palma Tika Raya, Kebabblasan Banjarmasin, Summber Bed and Breakfast, Ambeer.Le Hijab, 57 Kitchen serta My Radio Banjarbaru sebagai media partner.
Ada giveaway, doorprize dan juga lomba blog yang dilaksanakan selama rangkaian acara berlangsung. Hadiahnya beragam, mulai dari voucher diskon dari berbagai produk sponsor, sampai uang tunai senilai jutaan rupiah.
Salah satu dari rangkaian acara yang paling saya tunggu-tunggu adalah Pelatihan Fundamental SEO on Page oleh Irwin Andriyanto (masirwin.com), Founder dan Owner Tangerang Digital. Serta Pelatihan Optimalisasi Instagram untuk Influencer/Blogger/Reviewer oleh Niko Julius, pengusaha muda dan online enterpreuner, founder dari nikojulius.com. Kedua acara ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2020 dari jam 09.45 sampai jam 12.45 WITA via aplikasi Zoom.
Sebenarnya saya baru benar-benar bisa memastikan apakah bisa ikut acara ini atau tidak saat H-1. Waktu menjelang akhir tahun memang selalu menjadi waktu tersibuk untuk kantor saya. Tapi kasihan juga panitia jadi kelamaan menunggu keputusan saya seorang. So, akhirnya saya nekat mengonfirmasi untuk bisa ikut dengan konsekuensi ditanggung oleh saya sendiri, hohoho.
Nah..nah..nah..waktu jadi terasa seperti lewat begitu saja. Saya berusaha menyelesaikan semua deadline pekerjaan utama saya sebelum hari H. Fiuh...rasanya seperti bulan tersibuk dan terlelah saya sepanjang tahun ini.
Ya, meskipun nanti acara jatuh pada hari minggu, tapi di situasi pandemi ini, kantor saya juga mengadakan kebijakan untuk melakukan pelayanan secara online demi meminimalisasi tatap muka dengan para pengunjung. Negatifnya, pelayanan online ini mengakibatkan orang-orang menjadi bebas menghubungi kapan saja tanpa peduli jam kerja, huhu, *jadi curcol*.
Oke, kembali ke acara ulang tahun Komunitas Blogger Perempuan pertama di Banjarmasin ini. Tanggal 11 Oktober yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sayang saya tidak bisa menjadi yang hadir pertama di Zoom Meeting karena gadis kecil saya baru tertidur beberapa menit sebelum jam 10.00. Maka gagal lah rencana emaknya untuk bisa mendapat hadiah sebagai peserta tercepat yang hadir di online class, wkwkwk.
Daaan, saya pun sudah siap duduk cantik di muka laptop dengan posisi ternyaman yang bisa saya lakukan sebagai ibu hamil yang lagi hamil tua. Ketika acara dimulai, ternyata ada masalah baru lagi yang muncul pemirsa-pemirsa.
Setelah menikah, saya dan keluarga kecil saya pindah rumah ke Amsterdam. Bukan Amsterdam yang ada di negeri Belanda sana, tapi Amsterdam singkatan dari AMuntai Sedikit Te Ka Dalam, yang artinya sinyal internet di sana tidak sebagus di rumah orang tua saya dulu yang terletak di ibu kota kabupaten.
Hu..hu..Zoom Meeting saya jadi putus nyambung. Saat lagi asyik-asyiknya mendengar penjelasan dari pemateri, eh, koneksi terputus. Saya koneksikan lagi, terus putus lagi. Hiks, jadi mau nangis rasanya. Bahkan meskipun kamera Zoom saya nyalakan, tapi gambar saya tidak muncul di laptop. Terpaksa saya nonaktifkan, takutnya saya tak nyadar lagi ngupil atau apa gitu kan jadi tak enak sama peserta lain yang kebetulan melihat, wkwkwk, *dikeplakmasa*.
Saya jadi merindukan aplikasi Discord yang dulu juga pernah digunakan oleh Female Blogger of Banjarmasin untuk online class. Fitur aplikasi Discord mungkin tidak selengkap aplikasi Zoom karena waktu itu Discord hanya menggunakan fitur suara. Tapi Discord lebih friendly bagi saya yang tinggal di daerah dengan sinyal internet jelek, *jadi curcol lagi*.
Review Tentang Pelatihan Fundamental SEO On Page oleh Irwin Andriyanto...
So, meskipun saya kurang lancar mengikuti online class-nya, tapi setidaknya masih ada ilmu yang saya dapat dari para pemateri. Satu yang paling saya ingat dari kelas Fundamental SEO on Page adalah kalau sebaiknya kita tidak menghapus postingan lama dari blog kita. Kalau misalnya kita anggap postingan tersebut jelek, ya perbaiki, tapi jangan dihapus.
Hohoho, ternyata begitu. Padahal saya baru saya men-draftkan beberapa postingan lama saya karena saya bertekad untuk memperbaiki setiap postingan yang ada di blog saya agar bisa menerapkan ilmu-ilmu SEO yang baru saya dapatkan akhir-akhir ini.
Baiklah, mengingat jumlah postingan di blog saya sudah mencapai angka 900-an lebih, saya akan publish dan perbaiki kembali post-post tersebut, nanti, kapan-kapan lah, kalau ada waktu, *selfkeplak*.
Kemudian saya juga baru tahu kalau ternyata ada batas jumlah karakter untuk url, title dan decription postingan kita. Wah..wah..saya jadi malu karena selama ini saya tak pernah tahu hal tersebut dan membuat judul postingan yang panjangnya sekehendak hati, hahhah.
Diakhir materi ini, ada doorprize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari pemateri dengan benar. Terus ada juga hadiah untuk peserta dengan pertanyaan terbaik.
Saya tak ikut dua-duanya karena saat peserta lain asyik menulis dan menjawab pertanyaan, saya masih berkutat dengan koneksi internet yang putus nyambung, hiks, *ngesot ke pojokan*.
Review Tentang Pelatihan Optimalisasi Instagram untuk Influencer/Blogger/Reviewer oleh Niko Julius...
Kelas kedua adalah materi Optimalisasi Instagram. Yang paling nempel di otak saya adalah saat pemateri bilang kalau bagus atau tidaknya konten yang kita upload di Instagram itu dinilai oleh orang yang melihat, bukan oleh kita. Wow, ini tepat sasaran banget nih ke saya, hahhah.
Honestly, saya mulai ngambek menjadi bookstragammer karena foto saya belum pernah direpost oleh salah satu akun komunitas bookstragam, *blak-blakan banget yak, wkwkwk*, padahal saya rasa foto buku saya sudah instagrammable.
Tapi bener seperti yang pemateri bilang, yang menilai kan mereka, bukan saya, hihihi. Oke deh, saya akan terus mempelajari foto buku seperti apa sih yang dianggap bagus oleh komunitas itu. Dan saya tak akan menyerah sampai foto saya berhasil direpost oleh mereka. Semangatttttt!!!!
Terus yang paling saya ingat dari kelas Optimalisasi Instagram ini juga adalah saat pemateri memperkenalkan aplikasi teleprompter yang bernama BIGVU. Wah, serius deh, saya baru pernah dengar istilah "telemprompter" dan baru tahu kalau aplikasi itu ada, *baru keluar dari gua*. Keren banget aplikasinya, khusus untuk saya, sepertinya aplikasi ini bisa digunakan untuk latihan bicara di depan umum.
Sama seperti kelas pertama, di kelas kedua ini juga ada hadiah untuk peserta tercepat yang bisa menjawab pertanyaan dari pemateri dengan benar.
Penutup...
At last, acara Online Class hari itu ditutup dengan acara foto bersama secara virtual. Untunglah saat itu kamera Zoom saya mau bekerja sama. Wajah saya berhasil ikut ter-capture walaupun loadingnya lambat. Jadi niat awal maunya tersenyum, eh malah jadinya seperti sedang sakit gigi, wkwkwkwk.
Oh ya, semua peserta online class ini mendapatkan goodie bag dari Mirabella dan juga voucher diskon dari Ambeer.Le. Tuh keren kan acara anniversary-nya. Terima kasih untuk panitia, semua sponsor dan juga media partner yang sudah mendukung acara dan memberikan banyak hadiah untuk kami semua, *peluk satu-satu*.
Semoga tahun depan kita bisa berjumpa lagi di event ulang tahun Komunitas Blogger Perempuan Banjarmasin yang kelima ya. Amiiiin ^_^
Peluk Mbak Ira, tahu bgt gimana rasanya susah sinyal. Untuk acara kemarin saya sendiri bela2in ke rumah keluarga yang punya wifi biar bisa ikut dg maksimal. Overall, acaranya memang keren bgt. Semoga tahun depan acaranya semakin keren.
BalasHapusIya, selain keren, banyak hadiahnya juga, hihihi
HapusNgakak aku baca Amsterdam versi Ira. Awalnya kaget sebenernya wkwk. Btw, iya nih ya ilmu² yg didapet pas anniversary manceb maknyos banget. Semoga bisa optimal kita aplikasikan.
BalasHapusMasih banyak loh singkatan kota besar dunia yang ada di Amuntai, Mbak, wkwkwk...
HapusHuhu :( jaringan aku pun mbak Ira sama lho, keluar masuk gitu pas materi. Mana pas materi IG lagi. Emangnya jaringan menentukan zoom meeting begini ya.
BalasHapusIya kayaknya Mbak, soalnya Zoom memakai fitur video, jadi perlu jaringan yang lancar, kuat dan stabil.
HapusSalut mbaa.. Tetep stay meski susah sinyal. Gak mudah loh mba. Salah satu panutanku nih dalam kegigihan. Oya, smg tahun depan acara fbb makin keren lagi ya. Salut
BalasHapusAmmin, semoga tahun depan semakin keren lagi XD
Hapusaku malah nggak ngeh loh kalau posenya seperti sakit gigi mba. soalnya cantik kok mba.
BalasHapusmakasih yaaa mba sudah berjuang untuk hadir. semoga ilmu yg di dapat selamat acara bermanfaat
Asiiik, senangnya dibilang cantik, jadi malu, hihihi, *tutup muka pakai bantal*, *kabur sebelum dikeplak Mbak Putri*.
Hapus